WPC – Mahakarya Borobudur Colossal Dance Performance


Around the celebration of Indonesia Independence Day in 2014, my husband and I were lucky being among the audiences to watch Mahakarya Borobudur, the annual spectacular Javanese dance performance at the Aksobya, open air theater of Borobudur temple. This colossal dance performance usually entitled with the theme ‘When History Comes to Life’ presented the construction history of the majestic temple involving more than 200 dancers in traditional costumes and a full gamelan orchestra with amazing Borobudur at night as the background.

You can read the complete posting about Mahakarya Borobudur in Bahasa Indonesia here

 

Mahakarya Borobudur - Aksobya Stage
Mahakarya Borobudur – Aksobya Stage
Mahakarya Borobudur - Rakai Panangkaran the beginning
Mahakarya Borobudur – Rakai Panangkaran the beginning
Mahakarya Borobudur - King Smaratungga - the beginning
Mahakarya Borobudur – King Smaratungga – the beginning
Mahakarya Borobudur - The dynamic dance
Mahakarya Borobudur – The dynamic dance

Mahakarya Borobudur

Mahakarya Borobudur - the female dancers
Mahakarya Borobudur – the dancers

 

16 tanggapan untuk “WPC – Mahakarya Borobudur Colossal Dance Performance

    1. Benar sekali mas, tidak terbayangkan untuk pengaturan yang begitu rapi. Sebenarnya ada scene juga yang mengisahkan kehidupan sehari-hari, jadi ditampilkan petani dan peternak lengkap dengan bebek, ayam dan kambing-kambingnya (hidup) menjadi bagian dari acara. seru jadinya…

      Suka

  1. Saya suka Candi Borobudur yang disinari cahaya dari belakangnya itu Mbak–tampak sangat magis. Kalau soal tariannya menurut saya mesti disaksikan secara langsung ya supaya dinamikanya berasa :hehe. Hm, tapi saya selalu mengantuk kalau menonton sendratari :haha… eh tapi sendratarinya ini diselenggarakan setiap hari nggak sih Mbak?

    Disukai oleh 1 orang

    1. Tahunan Gara… cuma setahun sekali, pernah dua kali setahun tapi duluuuu…
      Karena saya suka tarian ya saya lumayan bertahan lihat tari Jawa ini dalam sebuah koreo yg gitu-lah, compared to apsara dance yg asli kayak patung tp susaaaah banget pose-nya (yg nulis ini ex penari bali yg ketauan dinamisnya qiqiiqiqi )

      Disukai oleh 1 orang

Please... I'm glad to know your thoughts

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.