Around the celebration of Indonesia Independence Day in 2014, my husband and I were lucky being among the audiences to watch Mahakarya Borobudur, the annual spectacular Javanese dance performance at the Aksobya, open air theater of Borobudur temple. This colossal dance performance usually entitled with the theme ‘When History Comes to Life’ presented the construction history of the majestic temple involving more than 200 dancers in traditional costumes and a full gamelan orchestra with amazing Borobudur at night as the background.
You can read the complete posting about Mahakarya Borobudur in Bahasa Indonesia here
Karya yang membutuhkan latihan dan kerja sama yang tidak mudah ini ya, mbak, sebelum ditampilkan dengan indah begitu 🙂
SukaSuka
Benar sekali mas, tidak terbayangkan untuk pengaturan yang begitu rapi. Sebenarnya ada scene juga yang mengisahkan kehidupan sehari-hari, jadi ditampilkan petani dan peternak lengkap dengan bebek, ayam dan kambing-kambingnya (hidup) menjadi bagian dari acara. seru jadinya…
SukaSuka
Saya suka Candi Borobudur yang disinari cahaya dari belakangnya itu Mbak–tampak sangat magis. Kalau soal tariannya menurut saya mesti disaksikan secara langsung ya supaya dinamikanya berasa :hehe. Hm, tapi saya selalu mengantuk kalau menonton sendratari :haha… eh tapi sendratarinya ini diselenggarakan setiap hari nggak sih Mbak?
SukaDisukai oleh 1 orang
Tahunan Gara… cuma setahun sekali, pernah dua kali setahun tapi duluuuu…
Karena saya suka tarian ya saya lumayan bertahan lihat tari Jawa ini dalam sebuah koreo yg gitu-lah, compared to apsara dance yg asli kayak patung tp susaaaah banget pose-nya (yg nulis ini ex penari bali yg ketauan dinamisnya qiqiiqiqi )
SukaDisukai oleh 1 orang
Koreografi Jawa itu khas banget kerajaan, kalau kata beberapa teman penari.
Hmm… kapan-kapan menari dong Mbak :hehe.
SukaDisukai oleh 1 orang
Hahahaha… yang nonton kabur nanti…..
SukaDisukai oleh 1 orang
Nggak kok… paling melengos aja… #eh.
SukaDisukai oleh 1 orang
wah keren ini, mirip mirp sendratari ramayana
SukaDisukai oleh 1 orang
Iya… mirip ramayana di prambanan. Terima kasih dah mampir ya..
SukaSuka
sama sama mbak riyanti..ditunggu mampir baliknya 🙂
SukaDisukai oleh 1 orang
kerennya aku suka pertunjukan tari seperti ini, kesan megah gitu yach. buat merinding dan takjub akan kekayaan budaya kita.
SukaDisukai oleh 1 orang
Bener banget… sayang sekali promosinya kayaknya kurang deh. Banyak yang ga tau bahwa di Borobudur juga ada pertunjukan seperti ini.
SukaDisukai oleh 1 orang
Bangga jadi orang Indonesia, budaya nya bikin spechless 😀
SukaDisukai oleh 1 orang
setuju banget… sudah seharusnya budaya kita ada yang melestarikan. Semoga ya…
SukaSuka
Indonesia hebat
SukaDisukai oleh 1 orang